Sabtu, 20 Oktober 2012

Soal-soal yang menyangkut Efikasi diri dan self esteem


Sekarang saya akan membahas tentang self esteem dan efikasi dalam dunia kerja, saya lebih menitik beratkan tentang respon dari orang yang ditanya untuk refrensi tugas psikologi.


1      Pengertian Efikasi Diri
Efikasi diri adalah suatu kenyataan seseorang mengenai kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang spesifik. (Baron & Greenberg,1990). Efikasi diri merupakan konsep diri dan berkaitan dengan persepsi seseorang terhadap kemampuan dan keahlian dalam menghadapi suatu tugas tertentu. (Byrne,1993)
Peter mempunyai pendapat bahwa efikasi diri merupakan sikap atau perasaan yakin atas kemapuan diri sendiri sehingga orang yang bersangkutan tidak terlalu cemas dalam tindakan-tindakannya, dapat merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang disukainya dan bertanggung jawab atas perbuatannya, hangat dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, dapat menerima dan menghargai orang lain, memiliki dorongan untuk berprestasi serta mengenal kelebihan dan kekurangannya. (Umi Murtiningsih,1999)
Efikasi diri menunjukkan pada keyakinan individu bahwa dirinya dapat melakukan tindakan yang dikehendaki oleh situasi tertentu dengan berhasil. Hal ini sejalan dengan pendapat Bandura sendiri yang menyatakan bahwa keyakinan diri adalah pendapat atau keyakinan yang dimiliki seseorang mengenai kemampuannya dalam menampilkan suatu bentuk perilaku, dalam hal ini berhubungan dengan situasi yang dihadapi seseorang tersebut dan menempatkan sebagai elemen kognitif dalam pembelajaran. (Ulupi,1995)



Istilah Self adalah diri sendiri sedangkan Esteem adalah penghargaan. sedangkan Slavin. E Robert(1994:91) mengatakan self esteem adalah nilai-nilai yang ada pada diri, kemampuan dan perilaku. Berdasarkan kata self esteem itu dapat dikatakan sebagai penghargaan seseorang terhadap dirinya sendiri karena apa yang ada pada diri seseorang itu adalah kekuatan yang mesti dihargai dan dikembangkan.





PERTANYAAN SELF ESTEEM
1.    Apa yang anda lakukan jika atasan anda men-judge anda kurang bisa melakukan perintah yang diberikan tanpa dia tau nilai-nilai positif yang ada pada diri anda?
Buat daftar point nilai–nilai positif pada diri kita
Karena melalui nilai – nilai positif yang kita punya dapat membangun kepercayaan diri dan membuat semangat hidup. Buatlah keyakinan “saya bisa” karena akan membuat kita fokus pada kekuatan yang kita miliki. Hal ini sebagai modal kita untuk melangkah lebih maju.

2.    Bagaimana sikap anda bila orang-orang dilingkungan kerja anda mengatakan hal-hal negative tentang diri anda?
Jangan selalu dengarkan orang
Jangan pernah ambil pusing akan omongan orang tentang diri kita yang tidak konstrutif, kecuali memberikan input yang membangun diri kita lebih baik, tidak semua orang mengenal dan mengerti akan kepribadian kita.

3.    Apa yang anda lakukan jika anda ragu dengan kemampuan yang anda miliki?
Lihat apa yang kita senangi
Buat daftar apa yang ingin kita capai dan apa yang ingin kita lakukan. Tancapkan nilai – nilai keberanian dan keyakinan bahwa dengan kemampuan yang kita miliki, kita bisa meraih itu semua.

4.    Bagaimana cara meningkatkan self esteem kita?
Berteman dengan orang optimistis
Support diri kita dengan orang-orang yang punya sikap otimis dan sikap positif dalam kehidupan. Berteman dan bergaul dengan mereka akan mendatangkan sikap serupa sehingga self-esteem kita pun meningkat.



Bagaimana cara anda untuk meningkatkan semangat untuk tetap menjaga self esteem anda?
Bersyukur
Ingat pepatah Attitude of Gratitude .Bersyukur merupakan cara yang sangat sederhana tapi pemaknaannya sangat dalam. Yaitu mensyukuri hal yang kita punya dengan apa yang kita miliki sekarang contoh simpelnya kehangatan keluarga, karena dengan bersyukur kita akan merasa orang yang paling beruntung di dunia ini.

PERTANYAAN EFIKASI
Point-point apa saja yang akan menunjang efikasi diri kita dalam dunia kerja?
perasaan yakin atas kemapuan diri sendiri sehingga orang yang bersangkutan tidak terlalu cemas dalam tindakan-tindakannya, dapat merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang disukainya dan bertanggung jawab atas perbuatannya, hangat dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, dapat menerima dan menghargai orang lain, memiliki dorongan untuk berprestasi serta mengenal kelebihan dan kekurangannya.

Apa yang menjadi sumber utama dalam mekanisme pembentukan efikasi diri seorang individuu?
1.     Pengalaman-Pengalaman tentang Penguasaan. Sumber paling berpengaruh bagi self-efficacy adalah pengalaman-pengalaman tentang penguasaan (mastery experiences), yaitu performa-performa yang sudah dilakukan di masa lalu (Bandura, 1997).
2.     Pemodelan Sosial. Yaitu pengalaman-pengalaman tak terduga (vicarious experiences) yang disediakan orang lain.
3.     Persuasi Sosial. Self-efficacy dapat juga diraih atau dilemahkan lewat persuasi social. Efek-efek dari sumber ini agak terbatas namun, dalam kondisi yang tepat, persuasi orang lain dapat meningkatkan atau menurunkan self-efficacy.
4.     Kondisi Fisik dan Emosi. Emosi yang kuat biasanya menurunkan tingkat performa. Ketika mengalami rasa takut yang besar, kecemasan yang kuat dan tingkat stres yang tinggi, manusia memiliki ekspektansi self-efficacy yang rendah.
Bagaimana cara anda untuk membangkitkan efikasi diri anda sedang menghadapi masalah?
Yakinkan diri anda bahwa diri anda bisa mengatasi masalah anda dengan cara jangan menganggap sebuah masalah rumit, semua masalah pasti ada penyelesaian atau jalan keluarnya, hanya saja caranya berbeda-beda. Pikirkan penyelesaiannya jangan pikirkan masalahnya.
Apa dampak yang anda rasakan setelah meningkatkan efikasi diri anda?
Mempunyai motivasi yang lebih, berprilaku yang lebih baik dalam menyikapi masalah, bertahan dan bersabar dalam menghadapi masalah, mempunyai keyakinan tinggi bahwa “saya bisa!”.

Apakah penting bagi kita untuk mempunyai sifat efikasi? Mengapa?
Penting, karena efikasi diri adalah suatu kenyataan seseorang mengenai kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang spesifik.

1 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites