This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 30 November 2010

MANGA


Manga (漫画) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) adalah sebutan komik untuk negara jepang. Orang-orang yang membuat komiknya sendiri disebut Mangaka (漫画家) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka). Manga sendiri, dijepang sudah melekat menjadi seperti budya yang takan lepas dari kehidupan sosial para pemuda disana. Manga/komik terdiri dari beberapa halaman, sekitar 30-40 halaman, Manga mempunyai majalah yang meliput mereka, bila manga tersebut punya ratting yang cukup banyak, manga bisa di kembangkan menjadi sebuah Anime. Yaitu sebuah film yang diangkat dari manga.


Jenis-jenis Manga
manga dibedakan dari jenis pembaca mereka. Berikut adalah manga berdasarkan jenis pembaca mereka:
  • Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak. Biasanya menceritakan hal-hal yang bertema fantasi atau khayalan anak-anak, komik ini mengajarkan hal yang mendidik kepada anak. Sasarannya anak-anak yang berumur 10-12 tahun.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (女性) (atau redikomi) — wanita. Menceritakan tetang hal yang menayngkut cinta dan cita-cita yang sangat kompleks. Kadang menceritakan tentanghh kisah seorang ibu dalam kehidupannya menjalani hari.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (青年) — pria. umumnya ditujukan bagi pembaca pria berusia 18–30 tahun, namun boleh pula berusia lebih dari itu. Dalam bahasa Jepang, kata Seinen berarti "pria muda" atau "lelaki muda" dan tidak mengindikasikan hal-hal yang bermateri seksual. Manga khusus wanita yang setara dengan seinen manga adalah josei manga. Seinen memiliki banyak perbedaan, baik dari gaya penggambaran dan materi subjek lebih bervariasi, mulai dari seni sampai hal-hal negatif. Seinen manga berbeda dengan shounen, atau manga anak laki-laki, dengan lebih menekankan sisi realisme dan juga mengandung alur cerita yang lebih rumit.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo (少女) — remaja perempuan. Rata-rata shōjo bertemakan romance, balet, maupun skat es. Genre ini mencakup tema yang luas seperti shōnen, hanya saja lebih mengarah ke perasaan dan drama antar karakternya bila dibandingkan dengan manga shōnen yang keras dan penuh aksi. Ceritanya lebih menceritakan tentang perasaan wanita yang sedang jatuh cinta dan berusaha mndapatkannya, walaupun mirip dengan cerita josei, tapi cerita di shonen lebih lembut dan sarat akan cinta dan hal-hal manis.
  • Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shōnen (少年) — remaja lelaki. Plot ceritanya, biasanya sarat dengan tema kepahlawanan atau aksi. Ada juga yang bertemakan komedi percintaan yang menampilkan tokoh lelaki culun yang dikelilingi gadis-gadis cantik dengan karakter yang hampir sama di manga atau anime lain. Kedua, manga ini biasanya menyediakan layanan bagi para penggemar, maksudnya ada plot tertentu yang dibuat berdasarkan masukan para penggemar.

Gaya penggambaran

Rata-rata mangaka di Jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana. Para mangaka menggambar sederhana khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga gaya menggambar Lolicon maupun Shotacon.Tidak semua manga digambarkan dengan sederhana. Beberapa mangaka menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga.Untuk komik jangka panjang atau yang memiliki ratusan volume, umumnya seiring dengan perkembangan waktu. Para mangaka akan mengalami perubahan goresan yang cukup signifikan.

mangapun bisa sering di buat ulang oleh para fans mereka. Doujinshi adalah sebutan bagi manga yang dibuat oleh fans manga tersebut yang memiliki alur cerita atau ending yang berbeda dari manga aslinya. Para fans ini biasa mendistribusikannya dari tangan ke tangan, dijual secara indie di toko doujinshi, atau mengikuti konvensi akbar doujinshi yang biasa disebut Comiket. Disini dijual ribuan judul doujinshi tiap tahunnya. Pengunjungnya bisa mencapai 400.000 orang.
Doujinshi sendiri kadang menjadi batu loncatan seseorang/kelompok untuk menjadi mangaka. Ken Akamatsu (Love Hina, Negima) juga sering membuat dojin karyanya sendiri. Manga yang bertema hentai biasanya adalah dojin dari manga tertentu yang sudah terkenal. Biasanya karakter manga tersebut memang didesain untuk jadi "sasaran" para dojin-ka (sebutan bagi para pembuat dojin, sama seperi manga-ka).

Format baca dan Kejanggalan

Aslinya bahasa Jepang biasanya ditulis dari kanan ke kiri, sehingga penggambaran manga dan ditulis dengan sistem seperti ini di Jepang, yang umum disebut sebagai istilahnya "raw" (mentah). Hal ini berbeda dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang biasa membaca dari kiri (atau sebagai patokan cover depan ada di bagian kiri) ke kanan. Sebelum tahun 2000-an, menyikapi masalah perbedaan budaya ini, ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia gambar dan halamannya umumnya di-flip sehingga dapat dibaca dari kiri ke kanan. Hal ini menyebabkan sering terlihat tokoh tokoh dalam komik terlihat kidal (penggunaan tangan kiri yang dominan) dan sedikit aneh.

Minggu, 28 November 2010

AGAMA DAN MASYARAKAT


AGAMA DAN MASYARAKAT
             Kaitan agama dengan masyarakat banyak dibutikan oleh pengetahuan agama yang meliputi penulisan sejarah dan figure nabi dalam mengubah kehidupan sosial, argumentasi rasional tentang arti dan hakikat kehidupan. Bukti di atas sampai apada pendapat bahwa agama merupakan tempat mencari makna hidup yang final dan ultimate. Kemudian, pada urutannya agamayang diyakini merupakan sumber motivasi tindakan individu dalam hubungan sosialnya dan kembali pada konsep hubungan agama dengan masyarakat.
             Membicarakan peranan agama dalam kehidupan sosial menyangkut dua hal yang sudah tentu hubungannya erat memiliki aspek-aspek yang terpelihara. Yaitu pengaruh dari cita-cita agama dan etika agama dalam kehidupan individu dari kelas social dan grup social, perseorangandan kolektivitas dan mencakup kebiasaan dan cara semua unsur asing agma diwarnainya. Yang mempunyai seperangkat arti mencakup perilaku sebagai pegangan individu (way of life) dengan kepercayaan dan taat kepada agamanya. Agama sebagai suatu system mencakup individu dan masyarakat, seperti adanya emosi keagamaan, keyakinan terhadap agamanya.
             Dalam proses sosial, hubungan nilai dan tujuan masyarakat relative harus stabil dalam setiap momen. Bila terjadi perubahan dan kultural hancurnya bentuk social dan cultural lama. Masyarakat dipengaruhi oleh berbagai perubahan sosial. Setiap kelompok berbeda dalam dalam kepekaan agama dan cara merasakan titik kritisnya. Dalam kepekaan agama setiap kelompok berbeda dalam menafsirkannya, semua sesuai dengan situasi apa yang dihadapi oleh kelompok tersebut. Disamping menawarkan nilai-nilai dan solidaritas baru, juga tampil pola-pola sosial untuk mencari jalan keluar dari pengalaman yang mengecewakan anomi, menetang sumber yang nyata dan mencoba mengambil upaya pelarian yang telah disediakan oleh situasi.

1.Fungsi Agama
Aspek yang perlu dipelajari dalam membahas  fungsi agama adalah kebudayaan, social dan kepribadian. Ketiga aspek tersebut merupakan kompleks fenomena social terpadu yang pengaruhnya dapa diamati dalam perilaku manusia. Fungsi agama sebagai petunjuk bagi manusia untuk mengatasi diri dari ketidakpastian, ketidakberdayaan dan kelangkaan; dan agama dipandang sebagai mekanisme penysuaian yang paling dasar terhadap unsur-unsur kehidupan, memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya dalam melakukan transaksi jual beli agama berperan dalam menjaga kepercayaan manusia yang satu dengan yang lainnya dalam melakukan transaksi. Masalah fungsionalisme agama dapat dianalisis lebih mudah pada komitmen agama. Dimensi komitmen agama, menurut Roland Robertson (1984), diklarifikasikan berupa keyakinan, praktek, pengalaman, pengetahuan dan konsekuensi.
A.   Dimensi keyakinan harapan bahwa orang yang religious akan mengikuti kebenaran ajaran-ajaran agama.
B.    Praktek agama mencakup perbuatan-perbuatan memuja dan berbakti, yaitu perbuatan untuk melakukan komitmen agama secara nyata.
C.    Dimensi pengalaman memperhitungkan fakta, bahwa semua agama mempunyai perkiraan tertentu. Yaitu orang yang benar-benar religious pada suatu waktu akan mencapai pengetahuan yang langsung dan subjektif tentang realitas tinggi.
D.   Dimensi pengetahuan dikaitkan dengan perkiraan bahwa orang yang religius akan memiliki informasi tentang ajaran pokok keagamaan.
E.    Dimensi konsekuensi dari komitmen religious berbeda dengan tingkah laku perseorangan dan pembentukan citra pribadinya.
2. masyarakat-masyarkat Industri Sekuler.
             Masyarakat industri bercirikan dinamika dan semakin berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan, sebagian besar penyesuaian-penyesuaian terhadap alam fisik, tetapi yang penting adalah penesuaian-penyesuaian dalam hubungan-hubungan kemanusiaan sendiri. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai konsekuensi penting bagi agama. Salah satu akibatnya adalah anggota masyarakat semakin terbiasa menggunakan metode empiris berdasakan penalarandan efisiansi dalam menanggapi masalah kemanusiaan, sehingga lingkungan yang bersifat secular semakin meluas, seringkali dengan pengorbanan lingkungan yang sakral. Watak masyarakat sekuler menurut Roland Robertson (1984), tidak terlalu memberikan tanggapan langsung terhadap agama. Misalnya pemikiran agama, praktek agama, dan kebiasaan-kebiasaan agama peranannya sedikit.

3. Pelembagaan AGAMA
             Agama begitu universal, permanen dan mengatur dalam kehidupan, sehingga bila tidak memahami agama, akan sukar memahami masyarakat. Kaitan agama dengan masyarakat dapat mencerminkan tiga tipe, meskipun tidak tergambar secara benar dan utuh.


A.   Masyarakat yang Terbelakang dan Nilai-nilai Sakral.
Masyarakat ini berjumlah kecil, terisolasi, dan terbelakang. Anggota masyarakat menganut agama yang sama. Agama memasukan pengaruh yang sakral ke dalam system masyarakat mereka.
B.    Masyarakat-masyarakat Praindustri yang sedang Berkembang.
Keadaan masyarakat tidak terisolasi, ada perkembangan teknologi yang lebih tinggi daripada tipe sebelumnya. Agam memberikan arti dan ikatan kepada system nilai dalam tiap masyarakat ini, tetapi saat yang sama lingkunngan yang sacral dan yang secular itu sedikit banyak masih di bedakan.
C.    Masyarakat-masyarakat Praindustri yang Maju.
Bersifat rasional dan berfikir ilmiah dalam pendekatan agama sehingga mengarah ke tingkah laku yang ekonomis dan teknologis. Sifat-siaft agama hampir tidak mungkin dipandang dengan sikap yang netral. Bila sifat rasional penuh dalam membahas agama yang ada pada manusia, maka berati bersifat nonagama.

Sabtu, 27 November 2010

OTAKU

Otaku (おたく?) adah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni hobi atau kata ganti orang kedua yang paling sopan dalam bahasa Jepang baku, setara dengan kata "Anda" dalam bahasa Indonesia.
Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime dan manga, bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku.






Etimologi
Istilah otaku kemungkinan besar berasal dari percakapan antar penggemar anime yang selalu menyapa lawan bicara dengan sebutan Otaku (お宅 Anda?) yang merupakan bentuk paling sopan untuk kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang. Pada perkembangan selanjutnya, istilah otaku ditulis dengan aksara katakana otaku (オタク?) atau wotaku (ヲタク?) untuk membedakan istilah slangdengan kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang baku.

Sejarah
Distrik Akihabara tempat otaku berkumpul
Di awal dekade 1980-an sudah ada istilah slang bernada sumbang byōki (ビョーキ "sakit"?) yang ditujukan kepada penggemar berat lolicon, manga dandōjin manga. Istilah byōki sudah sering muncul dalam dōjinshi sampai ke anime dengan peran utama anak perempuan seperti Minky Momo.
Istilah otaku pertama kali diperkenalkan oleh kolumnis Nakamori Akio dalam artikel “Otaku”no Kenkyū (おたくの研究 Penelitian tentang Otaku?)[1] yang dimuat majalah Manga Burikko. Dalam artikel yang dimuat bersambung dari bulan Juni hingga Desember 1983, istilah otaku digunakan untuk menyebut penggemar berat subkultur seperti anime dan manga.
Pada waktu itu, masyarakat umum sama sekali belum mengenal istilah otaku. Media massa yang pertama kali menggunakan istilah otaku adalah radioNippon Broadcasting System yang mengangkat segmen Otakuzoku no jittai (おたく族の実態 situasi kalangan otaku?) pada acara radio Young Paradise. Istilah Otakuzoku (secara harafiah: suku Otaku) digunakan untuk menyebut kalangan otaku, mengikuti sebutan yang sudah ada untuk kelompok anak muda yang memakai akhiran kata "zoku," seperti Bōsōzoku dan Takenokozoku.
Pada perkembangan selanjutnya, sebutan otaku digunakan untuk pria lajang yang mempunyai hobi animemangaidolpermainan video, dan komputer pribadi tanpa mengenal batasan umur. Istilah otaku juga banyak dipakai untuk menyebut wanita lajang atau wanita sudah menikah yang membentuk kelompok sedikit bersifat "cult" berdasarkan persamaan hobi. Kalangan yang berusia 50 tahun ke atas yang merupakan penggemar berat high cultureatau terus mengejar prestasi di bidang akademis jarang sekali dan hampir tidak pernah disebut otaku.
Istilah "otaku" dalam arti sempit awalnya hanya digunakan di antara orang-orang yang memiliki hobi sejenis yang membentuk kalangan terbatas seperti penerbitan Dōjinshi. Belakangan ini, istilah otaku dalam arti luas sering dapat mempunyai konotasi negatif atau positif bergantung pada situasi dan orang yang menggunakannya. Istilah otaku secara negatif digunakan untuk penggemar fanatik suatu subkultur yang letak bagusnya tidak bisa dimengerti masyarakat umum, atau orang yang kurang mampu berkomunikasi dan sering tidak mau bergaul dengan orang lain. Otaku secara positif digunakan untuk menyebut orang yang sangat mendalami suatu bidang hingga mendetil, dibarengi tingkat pengetahuan yang sangat tinggi hingga mencapai tingkat pakar dalam bidang tersebut.
Sebelum istilah otaku menjadi populer di Jepang, sudah ada orang yang disebut "mania" karena hanya menekuni sesuatu dan tidak mempunyai minat pada kehidupan sehari-hari yang biasa dilakukan orang. Di Jepang, istilah otaku sering digunakan di luar konteks penggemar berat anime atau manga untuk menggantikan istilah mania, sehingga ada istilah Game-otaku, Gundam-otaku (otaku mengenai robot Gundam), Gunji-otaku (otaku bidang militer), Pasokon-otaku (otaku komputer), Tetsudō-otaku (otaku kereta api alias Tecchan), Morning Musume-otaku (otaku Morning Musume aliasMō-ota), Jani-ota (otaku penyanyi keren yang tergabung dalam Johnny & Associates).
Secara derogatif, istilah otaku banyak digunakan orang sebagai sebutan bagi "laki-laki dengan kebiasaan aneh dan tidak dimengerti masyarakat umum," tanpa memandang orang tersebut menekuni suatu hobi atau tidak. Anak perempuan di Jepang sering menggunakan istilah otaku untuk anak laki-laki yang tidak populer di kalangan anak perempuan, tapi sebaliknya istilah ini tidak pernah digunakan untuk perempuan. Berhubung istilah otaku sering digunakan dalam konteks yang menyinggung perasaan, penggunaan istilah otaku sering dikritik sebagai praduga atau perlakuandiskriminasi terhadap seseorang.
Otaku juga identik dengan sebutan Akiba Kei yang digunakan untuk laki-laki yang berselera buruk dalam soal berpakaian. Sebutan Akiba Kei berasal dari gaya berpakaian laki-laki yang lebih suka mengeluarkan uang untuk keperluan hobi di distrik AkihabaraTokyo daripada membeli baju yang sedang tren. Sebutan lain yang kurang umum untuk Akiba-Kei adalah A-Boy atau A-Kei, mengikuti istilah B-Boy (B-Kei atau B-Kaji) yang sudah lebih dulu ada untuk orang yang meniru penampilan penyanyi hip-hop berkulit hitam.

Generasi otaku di Jepang


§  Otaku generasi pertama (kelahiran paruh pertama tahun 1960-an)
Otaku generasi pertama dibesarkan sebagai penggemar fiksi sains di saat masyarakat umum masih mengganggap anime sebagai konsumsi anak-anak. Gekiga yang dimaksudkan sebagai bacaan orang dewasa lalu mulai dikenal secara luas. Otaku generasi pertama juga mulai ikut-ikutan membaca Gekiga. Di Jepang, generasi kelahiran tahun 1960-an disebut generasi Shinjinrui (Generation X) yang sewaktu kecil takjub dengan monster yang bisa berubah bentuk dan menyenangi Tokusatsu.
§  Otaku generasi II (kelahiran sekitar tahun 1970-an)
Di masa kecil membaca Space Battleship YamatoMobile Suit Gundam yang nantinya menjadi bekal penting untuk menjadi otaku. Masyarakat Jepang mulai menerima kehadiran otaku. Sebagian otaku generasi II tidak bisa membedakan antara dunia fiksi sains dengan alam nyata, misalnya Gundam-otaku (Gun-ota). Permainan video dekade 1980-an juga menjadi kegemaran otaku generasi II. Pada saat yang sama, masyarakat mulai menaruh praduga terhadap otaku akibat kasus pembunuhan heboh dengan pelaku seorang otaku. Di kalangan anak sebaya, otaku mulai mendapat perlakuan diskriminasi.

§  Otaku generasi III (kelahiran sekitar tahun 1980-an)
Di masa kecil membaca Neon Genesis Evangelion, otaku generasi III sekarang menjadi inti gerakan Sekai Kei. Anak-anak dari otaku generasi I mulai menjadi otaku sehingga citra negatif otaku semakin berkurang dan otaku hanya dianggap sebagai salah satu hobi. Di kalangan otaku generasi III, kecenderungan Moé sudah menjadi istilah yang disepakati bersama, sekaligus sebagai prinsip dan tujuan. Otaku generasi III makin tenggelam di dalam dunia yang digambarkan manga, dan bahkan sampai menyenangi high culture yang ada di dalamnya.

sumber: wikipedia(http://id.wikipedia.org/wiki/Otaku)

Jumat, 26 November 2010

Seminar SMESKO di Jalan Gatot Subroto

Seminar SMESKO yang diadakan dijalan Gatot Subroto dari tanggal 24 November 2010, membahas tentang program  pembangunan dalam sector telekomunikasi di desa terpencil yang diadakan oleh TELKOMSEL Merahputih dan USO. pentingnya pembangunan dalam sector telekomunikasi di desa terpencil menjadi acuan utama dari dilaksanakannya program ini. Telkomsel bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun pusat-pusat telekomunikasi di desa yang belum mempunyai alat telekomunikasi, bahkan listrik sekalipun.     Saya piker seminar ini berguna untuk membangun rasa solidairtas antar masyarakat, karena di seminar ini kita melihat video orang yang berjuang untuk memasang alat telekomunikasi di desa terpencil di pedalaman. Mereka berusaha untuk menjadikan desa-desa terpencil tersebut mempunyai alat telekomunikasi denganagar mereka tidak tertinggal oleh kemajuan zaman yang sudah sangat pesat ini. Dan agar mereka tidak  mudah tertipu bila mereka ingin menjual hasil panen mereka ke penduduk di kota.
Tapi seminar ini mungkin lebih mementingkan promosi mereka, walau acaaranya memang cukup bagus, tetapi ilmu yang saya dapat disana kurang banyak, pasalnya sesi promosi dan sesi Tanya jawab sangat berbeda, lebih banyak sesi promosi disbanding sesi Tanya jawab. Maka kemarin saya banyak melihat teman-teman dari kampus lain keluar meninggalkan tempat untuk melihat stand-stand ayang ada di seminar tersebut. Stand yang disediakanpun sedikit, hanaya sekitar 10-11 stand yang saya lihat.   
Demikianlah artikel saya tentang seminar SMESKO, say harap apa yang saya tulis bermanfaat bagi semuanya. Dan bila ada kata-kata yang kurang baik, mohon dimaafkan, karena yang benar hanya dating dari TUHAN, sedangakan yang salah dari saya. Atas perhatiannya sya ucapkan terimakasih.

Rabu, 24 November 2010

Project B★ RS RS[Black★Rock Shooter]


Project B RS RS[BlackRock Shooter][ブラック★ロックシューター]
Black ★ Rock Shooter
Dimulai dari seorang gadis muda berhati mulia yang baru akan menjalani kehiduppannya ditahun pertama disekolah yang baru. Kuroi Mato, seorang gadis belia yang baru masuk SMP, pada haripertamanya dia masih galau dengan lingkungan sekitarnya, tapi seorang gadis menarik perhatiannya. Ahirnya setelah upacara penyambutan murid baru Mato menyempatkan diri untuk berkenalan dengan gadis tersebut. Takanashi Yomi, seorang gadis yang lahir di Belanda, ia dan keluarganya selalu berpindah tempat tinggal sejak ia masih kecil. setelah perkenalan tersebut merekapun menjadisahabat, Mato yang lugu dan Yomi yang dewasa, sifat mereka yang berbeda tidak menhambat persahabatan mereka. Hari demi hari, bulan demi bulan, hingga 1tahun berlalu pesahabatan merekapun makin erat, hingga pada saat tahun ajaran baru merekamendapati kelas mereka berbeda. Hingga kian lama persahabatan mereka agak renggang. Yuu seorang manager klub basket yang ahir-ahir ini dekat dengan Mato membuat perasaan Yomi kurang nyaman hingga pada ahirnya secara tiba-tiba Yomi menghilang secara misterius membuat Mato sedih.
Didunia lain, sebuah pertempuran sedang berlangsung, seorang gadis muda, dengan mata kiri yang mengeluarkan api biru, kulit pucat dan bekas luka di perutnya. Black Rock Shooter, seorng wanita yang ingin menyelamatkan temannya, tapi dia harus bertarung dengan temannya tersebut. Dead Master,adalah seorng yang ingin diselamatkan oleh Black Rock Shooter. Inti cerita ini adalah pertemuan antara Mato dengan Black Rock Shooter pada ahir cerita.


Karakter dalam B★RS
Black★Rock Shooter/Mato Kuroi (黒衣マト/ブラック★ロックシューター)


















Mato Kuroi
Tinggi:155[Kuroi Mato] 163[Black★Rock Shooter]

Kuroi Mato adalah seorang gadis bermata biru yang lugu, periang dan juga aktif. dia punya rambut yang agak pendek dan di kepang dua. Dia mengikuti klub basket yang dia gemarinya. walaupun ia pendek, tetapi ia adalah ACE dari klub basket SMP-nya. Dia pandai dalam bergaul dan mudah menerima orang lain. Dia bersahabat dengan anak yang baru ia lihatsaat ingin masuk ke sekolahnya, Takanashi Yomi.

Black★RockShooter, seorang gadis yang berada di dunialain. Dia berkulit pucat, mempunyai bekas luka di badannya dan cirinya yang paling menonjol adalah api biru yang keluar dari mata kirinya. Gaya rambbutnya yang khas, dikepang dua menjadikannya mirip dengan Hatsune Miku dari Project Diva Vocloid. Dia memakai jaket hitam yang berganbar bintang di bagian belakangnya dan garis di kedua tangannya. Dia mempunyai 2 senjata, yaitu, Black Canon dan Black Sword, dia menggunakan senjata-senjata tersebut untuk melawan Dead Master.



Dead Master/Yomi Takanashi (小鳥遊ヨミ/デッドマスター)

Yomi Takanashi
Tinggi: 160[Yomi Takanashi] 167[Dead Master]
Yomi Takanashi adalah seorang gadis bermata hijau, beramput halus, Ia menaruh rambutnya menutupi pundaknya. Ia adalah seorang anak yang kaya raya, hidupnya nomaden/berpindah sejak saat ia masih kecil. Dia lahir dijerman, saat ini iatinggal di daerah dekat Rumah Mato. Ia bersahabat dengan Mato sejak ia masuk kesekolah dimana ia pertama kali bertaemu dengan Mato.

Dead master, seorang gadis yang bertarung melawan BRS, Ia memiliki rambut poni berwarna hitam dan mata berwarna hijau neon. Dikepalanya ada sepasang tanduk hitam dan ada sayap dipunggungnya. Dia memakai gaun dengan gaya gothic dan Ballero hitam. Dia membawa sebuah senjata, ya itu Sabit besar. Ia juga di temani oleh 2 tengkorak besar yang membantunya melawan BRS.



Black★Gold Saw (ブラック★ゴールドソー)

Black★Gold Saw
Black★Gold Saw adalah seorang gadis yangbertarung dengan BRS dan memberikan luka di perut BRS. Dia mempunyai mata merah yang terang dan rambut yang panjang. Dia memakai pakaiian yang desainnya mirip dengan BRS, kecuali desain jaket yang pendek, hanya sebatas pinggang saja. Ciri khasnya adalah Tanduk yang besar dan berwarna merah diujungnya.

Dia membawa senjata yang disebut Gold Saw, Gold saw adalah pedang yang besar dan mampumenghancurksn tembok. Dia juga memakai sarung tangan cakar yang dipakai untuk bertarung dengan BRS saat pertama film dimulai. 


Yuu (ユウ / ストレンクス)
Yuu
Yuu adalah gadis remaja yang satu sekolah dengan Mato juga Yomi. Dia memiliki rambut coklat dan mata yangcoklat pula. Dia adalh manager basket di klubnya Mato. Dia adalah orang yang periang dan peduli terhadap Mato, dia berteman baik saat Mato kelas 2 dan sekelas dengannya yang menyebabkan Yomi menghilang.

Yuu memiliki perubahan pula di dunia lain, yaitu STRengh.
dia memakai baju seperti rompi hitam, dansepatu. Dia memakai lengan mekanik besar dan ekor mekanik. di bagian atas Bajunya ada penutup kepala yang bermotif api putih. dia mempunyai mata yang coklat juga Rambut putih yang berkilau. 

Rabu, 17 November 2010

kebudayaan Indonesia yang saya banggakan

Batik
kebudayaan Indonesia yang saya banggakan adalah Batik. Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.

Batik adalah benda seni yang sangat berharga di dalam negri kita, karenaa  seni batik itu unik dan mempunyai nilai seni tinggi. Corak Batik sangat beragam, mulai dari gambar tanaman yang lazim dipakai dalam penggambaran motif batik, hingga corak binatang seperti Burung, Banteng serta harimau.


Cara pembuatan

Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.

Jenis batik


Pembuatan batik cap

Menurut teknik

  • Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
  • Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
Asal batik

Batik kebanyakan berasal dari jawa, biasanya dari jawa bagian timur dan tengah, masing-masing daerah mempunyai  corak yang berbeda dalam pembuatan batik. Ada yang memasukan unsur modern dalam karya mereka, tapi ada pula yang tetap mempertahankan corak asli dari zaman nenek moyang. 

    Minggu, 14 November 2010

    MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

    A. Masyarakat
    * Ralph Linton : masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasi dirinya berpikir tentang dirinya dalam suatu kesatuan sosial dalam batas-batas tertentu
    * M.J. Herskovits : masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu
    * J.L Gillin dan J.P Gillin : masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama
    * S.R. Steinmetz : masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai hubungan yang erat dan teratur
    * Hasan Shadily : masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, dengan pengaruh bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain

    Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
    - harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang
    - telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama pada suatu daerah tertentu
    - adanya aturan-aturan yang mengatur mereka untuk menuju tujuan bersama

    Dipandang dari segi terbentuknya, masyarakat terbagi menjadi 2:
    -- masyarakat paksaan, misalnya : masyarakat negara, masyarakat tawanan dll
    -- masyarakat merdeka, yang terdiri dari :
    * masyarakat natuur, misalnya gerombolan, suku, yang masih bertalian darah
    *masyarakat kultur, terjadi karena kepentingan keduniaan, misalnya koperasi, kongsi perekonomian

    MASYARAKAT PERKOTAAN
    Masyarakat perkotaan disebut juga urban community. Beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota, antara lain:
    a. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
    b. Orang kota umumnya bisa mengurus dirinya sendiri, tanpa bergantung pada orang lain (bersifat individualis)
    c. Pembagian kerja warga-warga di kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
    d. Kesempatan bekerja lebih banyak didapat oleh warga kota dibanding dengan warga desa
    e. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan menyebabkan interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi
    f. Jalan kehidupan yang cepat di kota-kota mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota sehingga pembagian waktu yang teliti sangatlah penting untuk mengejar kebutuhan tiap individu
    g. Perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab biasanya kota selalu terbuka menerima pengaruh dari luar

    Perbedaan masyarakat desa dan kota, antara lain:
    - Jumlah dan kepadatan penduduk
    - Lingkungan hidup
    - Mata pencaharian
    - Corak kehidupan sosial
    - Stratifikasi sosial
    - Mobilitas sosial
    - Pola interaksi sosial
    - Solidaritas sosial
    - Kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional

    Hubungan desa dan kota:
    Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar, diantara keduanya terdapat hubungan yang sangat erat yang saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warga-warganya akan bahan-bahan pangan, seperti beras, sayur mayur, daging, ikan dll. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota, misalnya buruh bangunan dalam proyek perumahan. Selain itu, kota juga menyediakan barang-barang yang juga diperlukan oleh orang desa, seperti bahan-bahan pakaian, obat-obatan, pembasmi hama dll.

    Aspek Positif dan Negatif
    Secara umum, seyogyanya lingkungan perkotaan harus mengandung 5 unsur, antara lain:
    1. Unsur Wisma, diharapkan:
    - dapat mengembangkan daerah perumahan penduduk yang sesuai dengan pertambahan kebutuhan penduduk di masa yang akan datang
    - memperbaiki keadaan lingkungan perumahan yang telah ada agar dapat mencapai standar mutu kehidupan yang layak dan memberikan nilai-nilai lingkungan yang aman dan menyenangkan
    2. Karya, merupakan jaminan bag kehidupan bermasyarakat. Penyedia lapangan kerja bagi suatu kota dapat dilakukan dengan cara menyediakan ruang
    3. Marga, berfungsi untuk menyelenggarakan hubungan antara suatu tempat dengan tempat lainnya di dalam kota (hubungan internal), serta hubungan kota itu dengan kota-kota lainnya (hubungan eksternal)
    4. Suka. Unsur ini merupakan bagian dari ruang perkantoran untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan fasilitas hiburan, rekreasi, pertamanan, kebudayaan, dan kesenian.
    5. Penyempurnaan.

    Pencapaian persyaratan diatas hendaknya dituangkan ke dalam suatu kebijaksanaan dasar yang dikaitkan dengan pengembangan wilayah dan interaksi kota dan sekitarnya secara berimbang dan harmonis. Untuk itu semua, maka tugas dan fungsi aparatur pemerintah kota harus ditingkatkan:
    - Aparatur kota harus dapat menangani pelbagai masalah yang timbul di kota
    - Kelancaran dalam pelaksanaan pembangunan dan pengaturan tata kota harus dikerjakan dengan cepat dan tepat agar tidak disusul dengan masalah lainnya
    - Masalah keamanan kota harus ditangani dengan baik
    - Dalam rangka pemekaran kota, harus ditingatkan kerjasama yang baik antara para pemimpin di kota dengan para pemimpin di tingkat kabupaten.

    Rumusan pengembangan kota tergambar dalam pendekatan penanganan masalah kota sebagai berikut:
    *Menekan angka kelahiran
    * Mengalihkan pusat pembangunan pabrik (industri) ke pinggir kota
    * Membendung urbanisasi
    * Mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
    * Meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil atau desa-desa yang telah ada di sekitar kota besar.
    * Transmigrasi bagi warga yang miskin dan tidak mempunyai pekerjaan

    MASYARAKAT PEDESAAN
    - Sutardjo Kartohadikusumo : desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahannya sendiri
    - Bintarto : desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungnannya dan pengaruhnya secar atimbal balik dengan daerah lain.
    - Paul H Landis : desa adalah penduduknya yang kurang dari 2500 jiwa

    Ciri-ciri desa:
    a. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa
    b. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan
    c. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum dipengaruhi oleh alam, seperti iklim, keadaan alam, kekayaan alam

    Ciri-ciri masyarakat desa :
    - adanya hubungan yang lebih mendalam dan erat antar warga desa
    - sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan (gameinschaft dan paguyuban)
    - sebagian besar warga desa hidup dari pertanian
    - masyarakat tersebut homogen

    Ketegangan sosial yang terdapat dalam masyarakat pedesaan:
    a). Konflik (pertengkaran)
    b). Kontroversi (pertentangan)
    c). Kompetisi (persiapan)
    d). Kegiatan pada masyarakat pedesaan

    Menurut Mubiyarto, petani Indonesia mempunyai sifat sebagai berikut:
    - Petani itu tidak kolot, tidak bodoh atau tidak malas. Mereka sudah bekerja keras sebisa-bisanya agar tidak mati kelaparan
    - Sifat hidup penduduk desa atau para petani kecil dengan rata-rata luas sawah ± 0.5 ha yang serba kekurangan adalah nrimo (menyerah kepada takdir) karena merasa tidak berdaya

    Sistem Nilai Budaya Petani Indonesia
    a. Para petani di Indonesia terutama di Jawa pada dasarnya menganggap bahwa hidupnya itu sebagai sesuatu hal yang buruk, penuh dosa, kesengsaraan. Tapi itu tidak berarti ia harus mengakhiri hidup yang nyata dan menghindarkan diri dengan bersembunyi didalam kebatinan atau dengan bertapa.
    b. Mereka beranggapan bahwa orang bekerja itu untuk hidup dan kadang-kadang untuk mencapai kedudukannya.
    c. Mereka berorientasi pada masa sekarang, kurang mmeperdulikan masa depan, bahkan kadang-kadang mereka rindu masa lampau, mengenang kekayaan masa lalu
    d. Mereka menganggap alam tidak menakutkan bila ada bencana alam atau bencana lain, itu hanya merupakan sesuatu yang wajib diterima
    e. Untuk mengahadapi alam, mereka cukup hidup dengan bergotong-royong

    Unsur-unsur desa :
    - Daerah
    - Penduduk
    - Tata kehidupan



    Fungsi desa:
    * Sebagai hinterland atau daerah dukung, sebagai suatu daerah pemberi bahan makanan pokok
    * Sebagai lumbung bahan mentah (raw material) dan tenaga kerja (man power)
    * Sebagai desa agraris, manufaktur, industri, desa nelayan dsb
    * Sebagai tempat produksi pangan dan komoditi ekspor

    Ciri-ciri masyarakat pedesaan di Indonesia:
    a. Homogenitas sosial
    b. Hubungan primer/kekeluargaan
    c. Kontrol sosial yang ketat
    d. Gotong royong
    e. Ikatan sosial sesuai dengan nilai adat dan kebudayaan
    f. Magis religius
    g. Pola kehidupan sederhana

    5. URBANISASI DAN URBANISME
    Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota. proses urbanisasi menyangkut dua aspek, yaitu:
    • Perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota
    • Bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal dari desa-desa
    Faktor penarik urbanisasi:
    - Daerah yang termasuk menjadi pusat pemerintahan
    - Tempat tersebut letaknya strategis
    - Adanya industri di daerah itu

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites