This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 22 Februari 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Secara sederhana CINTA adalah suatu perasaan tertarik dan sangat suka kepada seseorang.
Sedangkan,.,,.
KASIH adalah suatu rasa pengungkapan hati dengan pemberian rasa kasih sayang kepada seseorang yang dicintai.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta sama sekali bukan nafsu.
Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.    Cinta bersifat manusiawi
  1. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
  2. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta memiliki unsur-unsur dasar tertentu yaitu :
  1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
  2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
  3. Perhatian,merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
  4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan Cinta      Segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
1.     Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
  1. Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.
  2. Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.
             Tingkatan cinta bisa saja lahir karena factor pemahaman atau tingkat intelegensi seseorang atau bahkan tingkat keimanan dan ketakwaan seseorang. Manusia dalam hal ini insan pecinta, tidak selamanya akan berada dalam tingkatan cinta tersebut. Cinta kasih yang rendah yang hanya sekedar menganggap cinta adalah sebuah rasa yang mesti diekspresikan seketika yang tanpa control dan nilai (absurd). Pecinta seperti ini cenderung melakukan aktivitas yang menamakan cinta namun bukan sebenarnya cinta. Tidak diperlukan control dalam penjabarannya bahkan cinta yang dimaksudkan memiliki nilai tapi seyogyanya tidak ada nilai kecuali ego dan nafsu semata yang bermain di dalamnya.

             Cinta menengah lahir dikarenakan adanya paradigma bahwa cinta memiliki nilai namun tidak ada control maupun norma yang mengatur aplikasi. Pecinta seperti ini cenderung apatis bahkan boleh dikatakan manusia pragmatis. Nilai dimaknai sekedar pemenuhan hasrat dan rasa. Cinta ini tak bisa lagi dibedakan dengan nafsu. Pecinta ini melahirkan prilaku pacaran, dan sejenisnya. Penilaian akan cinta hanya sekedar sebagai rasa yang mesti diwujudkan. Kalaupun ada control yang bermain, disana hanya berupa rasionalisasi (hasil pemikiran) yang mengedapankan ego (egosentris ; tak semestinya juga ego diabaikan). Norma yang dianggap sebagai control hanya norma masyarakat. Selama tidak ada yang diganggu dan dirugikan, dan tak melewati batas kemanusiaan akan tetap dijalaninya.
Dalam perspektif peradaban Yunani, cinta dibagi dalam tiga jenis. Ketiga jenis itu adalah :
1.      Cinta Egape, ialah cinta manusia kepada Tuhan yang diwujudkan dengan komunukasi ritual (vertical/horizontal).

2.     Cinta Philia, ialah cinta kepada ayah-ibu (orang tua), keluarga, saudara, sahabat, dan sesama manusia.
3.     Cinta Eros / Amos, ialah cinta antara pria dan wanita (suami dan istri).

Cinta kasih tidak hanya sekedar cinta belaka, akan tetapi cinta kasih itu timbul dari lubuk hati manusia yang sifatnya kekal dan tak akan pernah berubah. Dengan cinta kasih ini, manusia akan selalu berbahagia dan menderita di dalam hidupnya. Cinta sebagai keperluan fundemantal memang tidak mudah diterangkan atau didefenisikan.


KASIH SAYANG

Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Semi Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:
  1. Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
  2. Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
  3. Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
  4. Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
  5. Cinta Terhadap Allah

KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
  • Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
  • Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
  • Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

PEMUJAAN

Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.

2. Jawablah pertanyaan berikut ini:

a. sebutkan apa perbedaan antara cinta dan nafsu!
  1. Cinta bersifat manusiawi
  2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
  3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
b. sebutkan unsur – unsur cinta!
Pengasuhan, tanggung jawab, pengertian dan pengenalan.
c. cinta ideal adalah cinta yang memiliki tiga unsur. sebutkan dan jelaskan!!
  • Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.
  • Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.
  • Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.
d. apakah yang dimksud dengan kasih?
kasih artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan.
e. menurut kalian hubungan seksual yang dalam bentuk normal dan bertanggung jawab adalah seperti apa?
hubungan seks yang normal mengandung pengertian bahwa hubungan tersebut tidak menimbulkan efek dan konflik psikis bagi kedua belah pihak serta tidak bersifat paksaan. Sedangkan untuk yang bertanggung jawab adalah bahwa kedua belah pihak menyadari konsekuensinya dan bertanggung jawab terhadapnya. Misalnya, mau menikah dan memelihara anak yang menjadi hasil relasi seksual yang dilakukan.
f. dan menurut kalian hubungan seksual yang dalam bentuk abnormal perverse adalah seperti apa?
Hubungan seksual abnormal dan perverse adalah relasi seks yang tidak bertanggung jawab, dan kompulsi yang abnormal, dan juga bertentangan dengan norma sosial, hukum, maupun agama. Contohnya adalah pelacuran, perzinahan, perkosaan, dan bujukan.
g. menurut Dra. Kartini Kartono pemuasan abnormalitas seksual dibagi dalam tiga golongan sebutkan dan jelaskan !
  1. Dorongan Seksual yang abnormal
    • Pelacuran (prostitution) yang pada umumnya dilakukan wanita dalam melayani pria hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan dan seterusnya.
    • Perzinahan (adultery) merupakan relasi seksual yang dilakukan oleh pria atau wanita yang tidak sah secara agama dan hukum.
    • Perkosaan (rape) merupakan perbuatan cabul dengan cara kekerasaan atau paksaan.
    • Bujukan (seduction) merupakan bujukab atau rayuan untuk mengajak bersetubuh.
  2. Partner Seks yang abnormal
    • Homoseksualitas, terhadap sesama jenis.
    • zoofilia, terhadap hewan.
    • Pedofilia, Terhada anak di bawah umur.
    • Geronto-seksualitas, Pria terhadap wanita tua.
  3. Dalam pemuasan dorongan seksual
    • Voyeurism atau Peeping Tom, dilakukan seseorang yang mendapat kepuasan seks dengan melihat orang lain telanjang.
    • Transvestutisme, merupakan gejala pathologis yang memekai pakaian lawan jenis.
    • Transseksualisme, terjadi pada sesorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan kenyataan.
Sumber  Referensi :
-          www.google.co.id
-          http://arikaka.com/bab-iii-manusia-dan-cinta-kasih/









Selasa, 15 Februari 2011

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.
Manusia juga diciptakan atasa perbedaan fisik, oleh karena itu manusia mempunyai cara-cara hidup yang berbeda.
Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur.

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. 

Ada dua pandanganyang bisa dijadikan sebuah acuan tentang unsur-unsur yang membangun manusia.

1. manusia itu terdiri dari 4 unsur yang saling tekait, yaitu:
  1. Jasad: badan kasar manusia yang nampak dari luarnya, dapat diraba, difoto dan menempati ruang dan waktu.
  2. Hayat: mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
  3. Ruh: bimbingan tuhandaya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta dan bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
  4. Nafsu: dalam pengertian diri atau pengakuan, kesadaran diri sendiri.
manusia sebagai suatu kepribadiian mengandung tiga unsur yaitu:
  1. ID, merupakan struktur kepribadian yang sangat primitif dan paling tidak nampak ID merupakan libido murni atau energi positif yang menunjukan ciri alami dan irasionaldan terkait dengan seks yang secara intingtual yang menentukan prose-proses ketidaksadaran.
  2. EGO, merupakan bagian dari atau kepribadian yang pertama kali dibedakan dari ID,sering kali disebut dengan kepribadian "eksekutif" karena peranannya dalam menghubungkan energi ID kedalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
  3. SUPEREGO,merupakan struktur kepribadian yang paling akhir muncul kir-kira pada usia 5 tahun. Dibandingkan dengan ID dan ego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.
 HAKEKAT MANUSIA
1. Mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. Mahluk ciptaan tuhan yang palinng sempurna jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
3. Mahluk biokultural, yaitu mahluk budayawati dan hayati.
4. Mahluk ciptaan tuhan yang terikat pada lingkungan (ekologi) mempunyai kualitas dan bermartabat karena    kemampuan bekerja dan berkarya.


Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari segi asal bahasa sansekerta budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin colere yang berarti mengolah tanah. Secara umum kebudayaan itu adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya didalam lingkungannya.

-Menurut dimensi wujud kebudayaan  mempunyai 3 unsur, yaitu :
1.      Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia
2.     Kompleks aktivitas
3.     Wujud sebagai benda     

-Secara umum kebudayaan menyangkut 5 hal pokok dalam kehidupan manusia, yaitu :
1. Hakekat hidup manusia
Ada yang berusaha untuk memadamkan hidup ada pula yang dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik, mengisi hidup.
2. Hakekat karya manusia
Ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup, karya memberikan kedudukan atau kehormatan, karya merupakan gerak hidup untuk menambah karya lagi.
3. Hakekat waktu manusia
Ada yang mementingkan orientasi masa lampau, ada yang berpandangan untuk masa kini atau masa yang akan datang.
4. Hakekat alam manusia
Ada yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam atau memanfaatkan alam semaksimal mungkin ada pula yang beranggapan manusia harus harmonis dengan alam dan manusia harus menyerah pada alam.
5. Hakekat hubungan manusia
Ada yang berpandangan mementingkan hubungan manusia dengan manusia baik secara horizontal maupun vertikal dan ada pula yang berpandangan individualistis.

Dalam hal budaya, setiap negara memliki hal yang ditakutkan dengan kebudayaannya masing-masing. Karena dengan perkembangan zaman yang sangat cepat ini setiap kebudayaan dari luar dapat masuk kapan saja dan bahkan menghilangkan kebudayaan asli dari negara itu sendiri.
Beberapa hal lain yang dapat merubah kebudayaan adalah :
1.   Sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk
2.  Perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka yang berada dalam jalur hubungan dengan masyarakat lain. Cenderung untuk berubah lebih cepat.
Hubungan manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku   kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia.  Manusia menciptakan kebudayaan dan kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.

    Share

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites